kampus online

Monday, January 16, 2017

Waspada Bahan Kimia Berbahaya Dalam Makanan dan Dampaknya Terhadap Kesehatan (2)

#

Bahan Pewarna makanan seperti Amaranth, Allura merah, Citrus merah, Karamel, Erythrosin, indigotine, Karbon hitam, Ponceau SX, Fast Green FCF, Chocineal, dan Kurkumin (dibatasi penggunaannya).  Amaranth dapat menimbulkan tumor, reaksi alergi pada pernapasan, dan dapat menyebabkan hiperaktif pada anak-anak.  Allura merah bisa memicu kanker limpa.  Karamel dapat menimbulkan efek pada sistem saraf, dan dapat menyebabkan penyakit pada sistem kekebalan (imunity system).  Indigotine dapat meningkatkan sensitivitas pada penyakit yang disebabkan oleh virus, serta mengekibatkan hiperaktif pada anak-anak.  Pemakaian Erythrosin menimbulkan reaksi alergi pada pernapasan, hiperaktif pada anak-anak, dan efek yang kurang baik pada otak dan perilaku. Ponceau SX dapat berakibat pada kerusakan sistem urin, sedangkan karbon hitam dapat memicu timbulnya tumor.
Bahan Pemanis Sintetis seperti Dulsin, Aspartam, Xyllotil, Siklamat, dan Sakharin yakni natrium dan kalium sakarin (dilarang penggunaannya).  Pemanis Aspartam dapat mengakibatkan penyakit fenilketonuria, memicu sakit kepala, pusing-pusing, dapat mengubah fungsi otak dan perilaku.  Siklamat mempengaruhi hasil metabolismenya karena bersifat karsinogenik.  Sakarin, yang nama kimia sebenarnya adalah natrium sakarin atau kalium sakarin penggunaan yang berlebihan dapat memicu terjadinya tumor kandung kemih, dan menimbulkan rasa pahit getir.  Sedangkan penggunaan Xyllotil akan berimplikasi pada timbulnya kanker karena bersifat bersifat karsinogenik.  
Penyedap rasa dan aroma seperti kafein, brominasi minyak nabati, monosodium glutamate (MSG), dan asam tannin (semuanya dibatasi penggunaannya).  Pemakaian Kafein yang berlebihan akan merangsang sistem saraf, pada anak-anak menyebabkan hiperaktif, dan memicu kanker pankreas.  Monosodium glutamate menyebabkan sakit kepala, memicu jantung berdebar, mudah lemah, menyebabkan mati rasa (Chinese Restorant Syndrome), bisa menyebabkan asma, kerusakan saraf, dan efek psikologi.  Brominasi minyak nabati dapat menyebabkan abnormalitas pada beberapa anatomi, sedangkan penggunaan asam tarin yang berlebihan dapat merangsang kerusakan liver, dan memicu timbulnya tumor.
Bahan Pemutih seperti Benzoilperioksida harus dibatasi penggunaannya karena merusak vitamin C, bersifat karsinogenik dan menimbulkan reaksi alergi.  Bahan sekuestran seperti asam Etilen Diamin Tetra Asetat (EDTA), bisa menimbulkan gangguan pada absorpsi mineral-mineral esensial seperti tembaga, besi, dan seng.  Bahan tambahan makanan yang digunakan untuk memperbaiki tekstur, yaitu karboksimetil selulosa, epikklorohidrin, natrium dan kalsium karagenan, polieksietilen stearat, saponin, dan natrium alginat.  Penggunaan karboksimetil selulosa dapat menyebabkan gangguan pada usus, dan bersifat karsinogenik.  Saponin mengakibatkan efek pada masa kehamilan, dan gangguan darah.  Karagen bisa memicu luka pada hati, efek pada sistem imun, karsinogenik, dan menyebabkan bisul pada perut.  Penggunaan berlebihan dari Epikklorohidrin dapat menyebabkan kerusakan ginjal, karsinogenik, dan bahkan efek perubahan pada kromosom.  Polieksietilen stearat dapat menyebabkan efek pada usus lambung dan urin, seperti batu pada tumor, dan kandung kemih.  Sedangkan penggunaan natrium alginat dapat menyebabkan reaksi alergi dan penyerapan pada mineral esensial.     
Dan beberapa bahan tambahan makanan seperti Pembentuk Cita Rasa seperti Koumarin, Safrol, Minyak kalamus, dan Sinamil Antranilat (semuanya dilarang).  Bahan Antioksidan seperti Asam askorbat, BHA, Tert-butihidrokinon, dan Tokoferol (harus dibatasi penggunaannya). Bahan Antibusa seperti Dimetilpolisiloksan (dibatasi). Bahan Pengental seperti Metilsellulosa, CMC, Asam alginat (harus dibatasi penggunaannya). Bahan Pemantap seperti Propilenglikol (harus dibatasi penggunaannya).
Pengetahuan yang memadai tentang bahan tambahan makanan akan membantu kita dalam mengkonsumsi bahan makanan atau minuman yang aman.  Juga dari segi kehalalan dari suatu makanan atau minuman perlu kita ketahui dengan baik sebelum kita mengkonsumsinya.

0 comments:

Post a Comment